MOTIFASIKU
HILANG
Cinta itu membuat hidup
seseorang merasa lebih tinggi dari pada angkasa, menjadi lebih bersinar dari
pada terangnya matahari di siang hari dan bulan di malam hari. Terkadang,
manusia itu butuh lebih dari pada satu sosok motifasi,
yang akhirnya membuat manusia lupa akan daratan. Seperti bintang yang
bertaburan di langit dan pelangi yang penuh warna berbeda namun tetap indah.
Namun, angkasa akan
runtuh ketika Tuhan berkehendak, matahari akan tenggelam ketika malam datang,
bulan akan pergi ketika siang tiba, bintang akan hilang ketika mendung menerpa dan
pelangi akan lenyap ketika hujan reda.
Sama seperti kehidupan
yang penuh dengan ambisi multi cinta . . .
Ketika seseorang telah
jenuh terpaku pada satu cinta, dia akan memilih satu diantara dua pilihan.
Mencari cinta yang lain atau menunggu sampai seseorang datang untuk memberi
warna baru di hidupnya, berharap cinta itu akan lebih bermakna.
Cinta berlapis diantara
cinta yang suci . . .
Berawal dari kesalahan
, , membuat seseorang tetap terlena pada kebahagiaan semu, bayangan tanpa pasti
dan rayuan tanpa henti.
Ketika dia telah
benar-benar menaruh cinta itu dalam hati, barulah dia sadar bahwa warna cinta
itu perlahan memudar oleh setetes bayclean kesalahan yang dia buat terhadap
cinta yang baru.
Berawal dari kekecewaan,
membuat semuanya berakhir menjadi kain putih yang usang penuh noda dan seperti
gedung kosong tak berpenghuni.
Keserakahan membuat
seseorang tak memiliki cinta sejati yang dia idamkan, hanya berakhir dengan
hati yang hampa tanpa terisi satu cintapun.
Seperti dunia yang fana
dan kehidupan yang tak abadi . . . . . .
By Lisnovita Rosti
Rahayu